Puyuh merupakan salah satu hewan tergolong bangsa burung (aves) dan orang jawa sering menyebutnya "gemak". Jenis burung puyuh ada banyak namun paling sering kita jumpai di peternakan puyuh petelur yang ada di Indonesia adalah Coturnix c. japonica (japanese quail). Peternak yang menggunakan jenis puyuh tersebut mudah dijumpai di daerah Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur dan Sumatera.
Sebelum anda beternak puyuh petelur ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, pemilihan lokasi kandang sebaiknya agak jauh dari pemukiman padat penduduk dan sebaiknya ijin dengan warga sekitar terlebih dahulu ini disebabkan saat puyuh mulai bertelur bau kotoran (tinja) akan menyengat sekali. Lokasi kandang harus memiliki sirkulasi udara yang baik. Bagi peternak yang akan menggunakan kotoran (feses) puyuh sebagai pupuk diprioritaskan tempat kotoran dapat menampung feses puyuh dalam jangka yang panjang, sebab ada peternak yang memanfaatkan tinja puyuh sebagai pakan lele jadi tidak begitu memikirkan lokasi penampungan yang luas.
Berberapa manfaat beternak puyuh petelur, seperti harga telur relatif stabil sehingga resiko kerugian kecil, afkiran puyuh dapat dijual kembali, dan kotoran puyuh sebagai kotoran organik memiliki nilai jual yang cukup tinggi dibanding pupuk ternak lainnya, sekitar Rp 15.000 per sak.
Sekian dahulu yang dapat kita sampaikan tentang informasi sebelum beternak puyuh petelur bagi pemula, sehingga dapat membantu dan memiliki gambaran sebelum terjun ke dunia usaha ini. Semoga bermanfaat untuk anda sekalian.
0 Response to "Pengenalan dan Pemahaman Sebelum Beternak Puyuh Petelur"
Post a Comment